Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ke Citraland Waterpark Denpasar setelah Pandemi

Ke Citraland Waterpark Denpasar setelah pandemi


Ke Kolam Renang Lagi Setelah Pandemi

Masa kelam pandemi covid-19 berlalu, perlahan kita mulai banyak beraktivitas di luar lagi. Kami pun akhirnya bisa mengunjungi Citraland Waterpark Denpasar lagi. Sebelumnya, kami pernah ke sana tapi rupanya tutup selama pandemi. Begitu ada kabar telah dibuka, jadwal Ayah libur saat akhir pekan, si Kakak pun libur sekolah, kami segera ke sana tanpa perencanaan.

Awalnya, si Kakak merengek ke kolam renang, mengeluh bosan di rumah karena jarang diajak main ke luar seperti dulu. Maklum, jadwal ayahnya sudah kembali normal bahkan lebih padat. Tambahan lagi, jadwalnya bentrok dengan jadwal si Kakak yang masuk sekolah siang, sementara akhir pekan pun masih ada ekstrakurikuler.

"Asyik! Kita main air!" Begitulah sorak -sorai mereka berdua begitu ayahnya mengiyakan untuk pergi ke kolam renang.

Pagi-pagi mereka sudah heboh menyiapkan pakaian ganti dan beberapa barang. Oh ya, ini sekaligus untuk mengajarkan mereka mandiri. Bunda cukup memberikan arahan dan mengawasi.

Awalnya kami merencanakan untuk pergi ke kolam renang Nirmala Denpasar yang lokasinya dekat rumah. Namun bisa dipastikan Nirmala bakal penuh karena anak-anak les renang, ditambah pengunjung yang datang di akhir pekan.

Mendadak ayah memutuskan untuk ke Citraland Waterpark Denpasar supaya semua bisa ikut dan bisa lebih lama bermain air.

Wahana bermain air ini sekarang hanya dibuka di akhir pekan (Sabtu dan Minggu) mulai pukul 09.00 - 16.00. Berada di komplek perumahan Citraland Denpasar. 
Lokasi tepatnya berada di dekat pintu masuk di mana terdapat fasilitas umum berupa ruko dan ATM Center. Namun untuk ATM saat ini hanya 1 yang beroperasi.

Harga Tiket Masuk Citraland Waterpark Denpasar

Harga tiket masuk Citraland Waterpark Denpasar tidak berubah setelah pandemi. Harganya masih sama yaitu 50rb/orang. Anak dengan tinggi badan di bawah 85cm tidak dikenakan biaya. Bersyukurlah yang anaknya mungil, ups.

Kami datang berlima, membayar 4 tiket karena Baby N belum terhitung. Kami juga dapat promo potongan @5rb dengan syarat posting di Instagram story dan minimal rombongan berjumlah 4 orang. 

Dulu sih ada harga tiket weekdays @35.000 dan enaknya saat hari kerja biasanya lebih sepi. Sekarang harus terima nasib hanya buka saat akhir pekan dengan harga normal.

Di sini juga menyediakan sewa locker dan gazebo. Kami hanya menyewa locker dengan biaya 10 ribu rupiah. Penyewaan locker dilakukan saat membeli tiket tetapi harus dibayar tunai, sedangkan untuk tiket masuk bisa dibayar dengan kartu debet, Qris, dan e-money.

Syarat penyewaan locker harus membayar deposit sejumlah 30 ribu rupiah. Uang deposit 20 ribu bisa diambil saat mengembalikan kunci locker kepada petugas.

Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman. Petugas tiket mengecek tas kami satu-persatu. Hanya makanan bayi yang lolos masuk lokasi.

Amazed, karena begitu masuk lokasi, masih sama persis dengan kondisi sebelum pandemi. Bedanya, sedikit lebih sepi, mungkin karena kami datang pagi-pagi. Anak-anak pun sudah tak sabar untuk segera nyemplung ke air dan main perosotan.
Petugas semuanya memakai masker. Mereka pun selalu mengingatkan untuk tetap memakai masker bagi yang tidak masuk kolam dan menjaga jarak antar pengunjung.

Anak-anak turun ke kolam ditemani Ayahnya, saya menggendong Baby N dsn duduk di bangku tak jauh dari mereka bermain.

Saking senangnya, si Kakak Duo Kurnia ngga mau naik dari kolam, bolak-balik main perosotan dan air mancur.

Setelah kedinginan, capek, dan tangan keriput, mereka merengek minta makan tapi masih belum puas main air. Jadilah kami menuju kantin, pesan mie instan dan minuman hangat. MasyaAllah, nikmat sekali makan mie instan dan kopi/teh saat badan masih basah.

Setelah badan kembali hangat, anak-anak nyebur lagi. Kakak S yang semula masih takut main seluncuran air, tiba-tiba minta ditemani kakaknya dan berkali-kali naik lagi.

Kami yang mengamati hanya tersenyum simpul meskipun awalnya sudah berniat mengajak mereka pulang.

Ayahnya tak mau kalah, mencoba 2 waterslider di arena kolam dewasa. Bunda ingin mencoba tapi ngeri-ngeri sedap jadilah hanya naik ke atas menara untuk mengambil foto dan menonton orang meluncur.

Puas bermain, kami bergantian membilas bahan dan ganti pakaian. Di sini, ruang shower, toilet, dan ruang ganti bersih terawat. Petugas kebersihan standby untuk membersihkan area ini secara berkala. Biliknya pun tersedia dalam jumlah cukup banyak, jadi tak perlu terlalu lama antre jika datang bersama rombongan.

Sayangnya, menjelang pulang hujan turun cukup deras. Beruntung di sana tersedia mushala yang bisa kami gunakan untuk shalat dan sejenak menunggu hujan reda.

Siang itu kami pulang ditemani gerimis tipis dan langit gelap. Namun, anak-anak tak bisa menyembunyikan rasa gembira mereka karena bisa kembali main di kolam renang Citraland Waterpark Denpasar setelah pandemi.

Apakah Ay/Bun juga sudah banyak beraktivitas di luar kembali?

1 komentar untuk "Ke Citraland Waterpark Denpasar setelah Pandemi "

  1. Wih berakhirnya pandemi jadi kabar baik, ya, bisa liburan lagi dengan aman apalagi di tempat umum yang kemungkinan melakukan kontak fisik dengan orang lain sangat banyak. Mantep, ke Citraland pasti seru ini jadi pengin liburan lagi. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus