Belajar Membuat Sabun Cair dan Eco Enzyme

Daftar Isi
Proyek P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

Salah satu kegiatan sekolah Kakak yang menarik adalah di Kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan".

Sekolah Kakak memang sudah lama berkomitmen dengan masalah lingkungan. Sekolah bekerja sama dengan Plastic World Bank dalam program pengelolaan sampah plastik. Anak-anak dan orang tua berpartisipasi dalam pemilihan sampah plastik dan pengumpulan/penyetorannya di bank sampah sekolah. Dana yang didapatkan dari bank sampah digunakan untuk subsidi SPP siswa. Sebelumnya, anak-anak juga belajar memanfaatkan sampah plastik untuk membuat ecobrick dan barang bermanfaat lainnya.

Membuat Sabun Cair Ramah Lingkungan

Salah satu kegiatan P5 yang berkaitan dengan lingkungan adalah belajar membuat Sabun cair ramah lingkungan. Sabun cair ini nantinya digunakan di sekolah sebagai sabun cuci tangan seluruh warga sekolah.

Anak-anak dikelompokkan kurang lebih 10-13 orang/kelompok. Tugas membawa alat pun dibagi-bagi. Sekolah menyediakan bahan dan sarung tangan pelindung.

Kakak H mengaku senang dengan kegiatan tersebut, meskipun ketika ditanya apakah bisa praktik sendiri di rumah, jawabnya tidak.

Tak mengapa, minimal dia paham pentingnya cuci tangan dengan sabun sebelum beraktivitas, dan tetap menjaga lingkungan. 

Memanfaatkan Limbah Buah untuk Eco Enzyme

Eco Enzyme adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran yang dicampur dengan gula merah atau molase dan air. Fermentasi eco Enzyme selama 3 bulan dan hasilnya bisa digunakan untuk berbagai hal seperti untuk mengepel lantai, membersihkan kepala, dll. Ampas dari sisa fermentasi bisa digunakan sebagai pupuk organik.

Anak-anak belajar membuat eco enzyime dan bersabar menunggu hasilnya. Setelah jadi dan berhasil, tiap anak diberi sebotol kecil eco enzyime untuk dibawa pulang.

Menurut si Kakak, baunya tidak enak, tapi cairan eco enzyime banyak manfaatnya. Lagi-lagi saat ditanya manfaatnya apa, dia hanya nyengir kuda.

Kegiatan P5 Sustainable Living

Kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di kalangan pelajar. Kegiatan ini dapat mencakup berbagai aktivitas, seperti pemanfaatan limbah menjadi produk baru, penanaman pohon, atau kampanye pengurangan penggunaan plastik. 

Beberapa contoh kegiatan P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan:

Pemanfaatan Limbah:

1. Menciptakan kerajinan tangan dari bahan-bahan bekas seperti botol plastik, kertas, atau kain. 

2. Daur ulang sampah plastik menjadi kerajinan, seperti pembuatan ecobrick atau tempat sampah. 

3. Membuat produk dari limbah organik, seperti kompos atau pupuk organik. 

Penanaman Pohon dan Penghijauan:

1. Melakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah atau masyarakat. 

2. Membuat kebun sekolah atau taman vertikal. 

3. Melakukan kampanye penghijauan dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. 

Kampanye Pengurangan Sampah Plastik:

1. Menyebarkan informasi tentang bahaya sampah plastik dan cara menguranginya. 

2. Mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan, terutama dari sampah plastik. 

3. Menggunakan tas belanja sendiri dan menghindari penggunaan plastik sekali pakai. 

Gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle):

1. Menghindari penggunaan barang-barang yang tidak perlu, mengurangi pemborosan, dan memanfaatkan barang-barang bekas. 

2. Mendaur ulang sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat. 

3. Mengurangi penggunaan energi dan air secara berlebihan. 

Penyuluhan dan Workshop:

1. Mengadakan seminar atau workshop tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan cara penerapannya. 

2. Mendatangkan narasumber dari lembaga terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, untuk memberikan edukasi.

3. Membuat media informasi, seperti poster atau video, untuk menyebarkan pesan tentang gaya hidup berkelanjutan. 

Tujuan Kegiatan P5 Gaya Hidup Berkelanjutan:

1. Melatih siswa untuk peduli terhadap lingkungan dan masalah-masalah lingkungan.

2. Membantu siswa mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang ramah lingkungan.

3. Memberikan contoh dan pengalaman praktis tentang bagaimana menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Melibatkan siswa dalam kegiatan kelompok dan membantu mereka untuk membangun jaringan dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.

5. Menginspirasi siswa untuk menciptakan solusi kreatif dalam mengatasi masalah lingkungan.

Kegiatan P5 anak sekolah ini sebenarnya juga sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari orang tua melakukan pembiasaan kegiatan cinta lingkungan, didukung dengan aktivitas di sekolah.

Semoga bermanfaat,

Salam,

Posting Komentar

Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Intellifluence Logo Link Banner