Mengunjungi Rumah Topeng Setia Darma Gianyar, Bali
Assalamualaikum, Ay/Bun
Kali ini giliran Kakak S yang outing class belajar tentang budaya Indonesia khususnya Budaya Bali. Kegiatan kali ini adalah berkunjung ke Rumah Topeng Setia Darma di Gianyar. FYI, Kabupaten Gianyar adalah salah satu kabupaten yang berbatasan dengan Kota Denpasar selain Kabupaten Badung dan Kabupaten Tabanan.
Keseruan Kunjungan ke Rumah Topeng Setia Darma Gianyar
Kegiatan luar sekolah ini merupakan praktik pembelajaran di kurikulum merdeka. Anak-anak akan belajar langsung tentang kebudayaan dan juga seni rupa, yang merupakan materi pelajaran di kelas 1.
Pihak sekolah sebelumnya telah memberikan surat edaran pemberitahuan kegiatan outing class ke rumah topeng. Orang tua diimbau untuk tidak mengikuti, hanya mengantar/jemput anak di sekolah seperti biasanya. Snack dan makan siang anak telah disediakan oleh pihak sekolah, jadi dari rumah cukup membawa tas dan alat tulis.
Anak-anak berangkat dari sekolah menuju tempat tujuan dengan menumpang bemo. Biasanya, sekolah menyewa bemo sesuai dengan jumlah siswa. Satu bemo rata-rata berisi 10-12 siswa dan didampingi oleh 1 guru.
Secara berkala, wali kelas dan atau guru pendamping mengirimkan foto dan video anak-anak mulai dari keberangkatan, saat perjalanan di dalam bemo, hingga aktivitas selama di Rumah Topeng.
Terlihat anak-anak yang antusias dan mengikuti instruksi. Mereka mencatat nama-nama topeng dan berbagai benda budaya lainnya yang dipajang sesuai arahan guru. Ada set wayang dengan gamelannya, topeng-topeng besar seperti barong untuk pertunjukan, dll
Di bagian ini, saya hanya bisa senyum-senyum sendiri karena Kakak S belum lancar baca tulis hitung (calistung). Ia butuh waktu yang lebih lama dibanding teman-temannya untuk menulis 1 kata, apalagi satu kalimat.
"Seru, Bun! Aku disuruh nulis tadi. Ada banyaaaak banget topeng, patung, dll."
"Trus, bisa nggak nulisnya?"
"Bisa. Tapi cuma nulis 1," jawabnya dengan wajah polos.
Saking asyiknya anak-anak mengerjakan tugas mengamati dan menulis, sebagian "dlosoran" di lantai, ada juga yang tenang duduk di galeri. Tingkah polah anak SD kelas 1 memang masih menggemaskan.
Selesai berkeliling galeri, anak-anak beristirahat di aula. Mereka asyik menikmati makan siang lalu berfoto bersama tiap kelas di taman.
Sekilas Tentang Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma
Rumah Topeng dan Wayang SETIA DARMA, yang berada di Kemenuh Gianyar telah berdiri sejak tahun 2006. Tempat ini merupakan tempat di mana berbagai jenis topeng dan wayang dari berbagai daerah di Indonesia dan di seluruh dunia telah dikumpulkan, disimpan, dan dipamerkan untuk umum.
Koleksinya meliputi lebih dari 1300 topeng dan 5700 wayang. Topeng dan wayang ini dikumpulkan sebagai referensi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Terletak hanya beberapa mil dari jantung Ubud, Rumah Topeng dan Wayang meliputi lebih dari 1 hektar lahan yang dikelilingi oleh desa tradisional Bali dan sawah.
Maksud dan tujuan Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma adalah untuk pelestarian, pendidikan dan hiburan. Di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma tersedia berbagai fasilitas, di antaranya: aula konferensi, taman tropis, ruang pameran, gedung pertunjukan, rumah Bali, tempat pernikahan, teater, ruang diskusi, kedai kopi dan apresiasi serta amfiteater dengan kapasitas 500 orang.
Jam buka setiap hari 08.00 pagi – 16.00 sore. Pengunjung yang datang tidak dikenakan tiket masuk melainkan donasi untuk pemeliharaan dan pelestarian wayang dan topeng. (Source: www.maskandpuppets.com)
Kegiatan kunjungan ke rumah topeng akan membuat anak-anak mengenal budaya Indonesia khususnya dari seni rupa berupa topeng dan wayang. Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan rasa cinta anak-anak terhadap keanekaragaman budaya di Indonesia.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menyematkan link hidup dan spamming lainnya. Jika tetap ada akan saya hapus.
Salam,