Review Nussa The Movie (2021) Film Animasi Anak Full Edukasi

Bioskop di Rumah saat Pandemi

Waktu itu saat Ayah dan Kakak libur sekolah, bunda mencari kegiatan seru agar tidak membosankan. Kebetulan ada teman yang baru berbagi tentang bioskop online film Nussa Rara. Bunda pun penasaran dan segera cek websitenya.

Pucuk dicinta ulam tiba, saat itu sedang ada promo khusus, diskon 50%. Buru-buru Bunda check out menggunakan saldo e-wallet. Harga  asli 50 ribu belum termasuk pajak menjadi 30 ribu sudah termasuk pajak (tepatnya 29 ribu sekian, saya lupa nominal tepatnya).

Film online ini bisa diakses selama 2x24 jam setelah pembelian. 

Nussa adalah film animasi komedi keluarga Indonesia tahun 2021 yang diproduksi oleh The Little Giantz dan Visinema Pictures. Film ini diadaptasi dari serial animasi pemenang kategori Film Animasi Terbaik Festival Film Indonesia 2019 dengan judul yang sama. Telah ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia pada 14 Oktober 2021

Sinopsis Nussa The Movie (2021)

NUSSA, si juara bertahan science fair, ingin kembali memenangkan lomba dengan roket rancangannya didampingi oleh Abba (ayah). Namun, eksperimen roketnya telah gagal, dan teman-teman beralih memperhatikan kecanggihan roket Jonni, anak baru di sekolah sekaligus rival lomba baginya.

Berhadapan dengan rival yang lebih unggul, serta kabar bahwa Abba tak bisa pulang membuat Nussa terpukul. Mampukah Nussa mewujudkan mimpinya menjadi juara kembali di tengah situasi seperti ini?

Review Singkat Film Animasi Anak Nussa Rara

Film Animasi Nussa sangat direkomendasikan untuk anak-anak, bahkan orang tua pun bisa mengambil pelajaran dari film ini. 

Saat itu saya memilih Nussa The Movie karena si Kakak dan adiknya senang menonton serial Nussa dan Rara melalui kanal YouTube.

Menurut si Kakak, dan juga terlihat dari gesture-nya saat menonton, dia bosan di durasi awal hingga tengah. Di awal dia cukup antusias dengan momen nonton bersama keluarga meskipun hanya di depan laptop, karena kami kesulitan menyambungkan dengan televisi. 

Film baru setengah durasi ketika dia mengantuk dan mengatakan akan berhenti nonton.

Esoknya saya ajak kembali Kakak H dan S untuk melanjutkan nonton film. Dia pun terlihat lebih antusias dibanding sebelumnya. Saat itu memang jalan cerita mulai memasuki konflik, si Kakak mulai penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

Film berakhir dengan bahagia dan penuh haru. Ada momen yang sangat mengharukan antara Nussa, Joni, dan keluarganya.

Secara umum, film ini menarik dan sangat direkomendasikan untuk ditonton oleh anak-anak karena banyak nilai positif di dalamnya. Anak-anak pun senang menonton karena sesekali ada adegan yang lucu, membuat mereka terbahak-bahak. 

Nilai-nilai Positif dalam Film Nussa

1. Kreatif

Nussa sangat kreatif merakit robot. Ia membuat rancangan, memikirkan barang-barang yang diperlukan, dan menggunakan barang-barang bekas. Dia mendapatkan barang-barang bekas itu dari toko Pak Ucok. 

2. Menahan Diri dan Bersabar 

Setelah kedatangan Jonni, Nussa seperti dikucilkan oleh teman-temannya. Kesal, Nussa pun marah dan akhirnya mereka tak lagi bermain bersama. Setelah merenung, Nussa meminta maaf dan kembali dekat dengan teman yang selalu membantunya membuat roket.

Kesabaran Nussa juga diuji saat ia berharap Abba-nya pulang tapi ternyata beliau mengatakan tidak bisa pulang. 

3. Kolaborasi 

Meski awalnya merasa tersaingi oleh Jonni, mereka pun berteman baik, terutama setelah sekolah memutuskan mereka bedua akan mewakili sekolah dalam kompetisi roket di Ramadan Science Fair. 

Nilai kerja sama juga telah ditunjukkan sejak awal, di mana Nussa selalu merancang, membuat, dan mencoba roketnya sebelum dibawa untuk perlombaan.

Keceriaan khas anak-anak main bersama teman-temannya dengan tingkahnya yang lucu.

4. Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak

Diceritakan di film ini, orang tua Jonni adalah orang yang super sibuk dan cuek dengan anaknya. Mereka pikir harta dan fasilitas yang berlimpah sudah cukup untuk kebahagiaan anaknya. Setiap Jonny mendapatkan prestasi dari perlombaan yang diikutinya, tanggapan orang tua B aja.

Jonny kesepian, karena hanya Bibi pembantu rumah tangga yang memahaminya. 

Berbeda dengan keluarga Jonny, orang tua Nussa meskipun hidup bersahaja tetapi sangat memperhatikan anak-anaknya. Ayah Nussa yang bekerja di luar negeri pun selalu memantau perkembangan anaknya dan rajin mendengarkan celoteh Nussa dan adiknya, Rara. Keluarga yang hangat, potret keluarga harmonis. 

5. Berkarya dalam Kekurangan

Nussa memiliki kekurangan, dia menggunakan kaki palsu. Namun kondisinya ini tidak pernah membuatnya berkecil hati. Ia justru menunjukkan bagaimana dia bisa berprestasi di bidang robotik kesukaannya. Abba dan umma-nya juga senantiasa mendorong passion Nussa, terlebih itu sejalan dengan bidang kerja ayahnya.

Beberapa adegan dalam film ini membuat mata berembun karena terharu. Namun tak jarang membuat gelak tawa dengan kejutan-kejutan lucu dari tokoh-tokohnya.

Sekali lagi, Nussa The Movie ini sangat direkomendasikan untuk ditonton oleh anak-anak dan keluarga. 

Ayah/Bunda dan ananda apakah sudah menontonnya?

Semoga bermanfaat,

Salam,